Jenis-jenis Bencana Alam yang Terjadi di Bumi

Bencana Alam yang Terjadi di Bumi

Bumi adalah sebuah planet tempat makhluk hidup tinggal maupun bernaung. Setiap waktunya, kawasan ini mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan oleh kondisi alam maupun makhluk hidup, khususnya manusia, yang tinggal di dalamnya.

Bencana Alam yang Terjadi di Bumi

Adapun ragam bencana alam dunia di antaranya gempa, banjir, meletusnya gunung berapi, badai, dan masih banyak lagi.

Gempa Bumi

Kejadian gempa bumi sering melanda di hampir seluruh dunia. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi. Hal ini terjadi karena adanya pergerakan lempengan pembentuk kerak bumi, dan tepatnya terjadi pada patahan.

Patahan berupa garis retakan yang terdapat di dalam batuan. Pergerakan dari lempengan ini terjadi setiap saat. Ada getaran yang kekuatannya kecil sehingga tidak terasa oleh kita, ada juga getaran dengan kekuatan besar yang dapat terasa. Getaran berkekuatan besar mampu merusak kawasan sekitar tempat tinggal kita. Bahkan, menelan banyak korban jiwa.

Penyebab terjadinya gempa bumi bukan hanya pergerakan lempengan semata. Faktor lainnya di antaranya aktivitas magma di dalam gunung berapi, jumlah massa air yang berlebihan, serta aktivitas manusia yang mampu mendorong timbulnya guncangan muka bumi.

Gempa besar yang melanda bumi di antaranya di Haiti pada awal 2010, gempa bumi serta tsunami di Aceh pada akhir 2004, atau gempa bumi Shicuan pada 12 Mei 2008.

Vulkanisme

Vulkanisme merupakan peristiwa alam berupa meletusnya gunung berapi. Sebagian besar kawasan di dunia dikelilingi oleh deretan gunung berapi. Gunung berapi tersebut ada yang telah terdiam ratusan tahun, kemudian meluapkan material di dalamnya.

Vulkanisme memberikan dampak negatif maupun positif bagi alam sekitar. Dampak negatifnya adalah luapan material seperti lahar panas, abu vulkanik, maupun batuan vulkanik dapat memakan korban jiwa maupun kerusakan. Dampak positifnya adanya unsur dalam material vulkanik yang dapat menyuburkan daerah sekitarnya. Selain itu, kawasan pasca vulkanisme ini dapat digunakan sebagai kawasan pariwisata.

Peristiwa vulkanisme di dunia dapat terjadi setiap saat. Ada empat peristiwa vulkanisme yang terbesar di dunia, tiga dari peristiwa tersebut terjadi di Indonesia, yaitu meletusnya Gunung Toba di Sumatera Utara beratus tahun yang lalu, meletusnya Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, meletusnya Gunung Thera di kawasan Mediterania, dan meletusnya Gunung Krakatau di Selat Sunda. Sedangkan di Indonesia bencana Gunung Merapi sering terjadi.

Banjir

Banjir merupakan luapan air yang tidak dapat terbendung. Banjir dapat disebabkan oleh alam maupun manusia. Intensitas hujan yang tinggi dapat mengakibatkan bencana banjir. Selain itu, adanya campur tangan manusia yang sering merusak bumi dapat mengakibatkan bencana banjir, salah satunya tumpukan sampah.

Hampir setiap saat banjir melanda berbagai daerah di dunia. Beberapa kawasan dunia yang sering terkena banjir adalah sebagian besar kawasan Indonesia, Pakistan, India, dan Cina. Bencana ini sering mengakibatkan korban jiwa dan banyak penduduk yang kehilangan tempat tinggal.

Angin Topan

Angin merupakan embusan udara yang bergerak. Embusan angin memiliki daya atau kekuatan yang berbeda. Embusan ini dapat bersifat halus, tetapi dapat pula sangat kencang. Angin yang berembus sangat kencang mengakibatkan kerusakan yang sangat parah pada daerah sekitar. Peristiwa ini sering disebut angin topan.

Embusan angin kencang sering terjadi di beberapa kawasan. Peristiwa ini sering terjadi di kawasan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Kawasan yang berada di daerah ini adalah Amerika (khususnya California dan Texas), Korea, dan Taiwan. Bagi beberapa kawasan ini, angin topan merupakan bencana musiman. Di Indonesia, serangan angin topan baru dirasakan pada pertengahan 2007.

Tanah Longsor

Penyebab kejadian bencana alam tanah longsor biasanya karena faktor hujan lebat yang terus menerus terjadi. Akibatnya, lereng gunung yang tidak ditumbuhi oleh pepohonan  serta keadaan tanah yang kurang baik menyebabkan tanah tersebut tak mampu menahan tekanan air hujan.

Sehingga, tanah-tanah itu dapat mengubur rumah-rumah, mobil, pepohonan, serta bangunan lain yang ada di sekitarnya. Faktor penyebab lain dalam kejadian bencana alam tanah longsor, yaitu gempa bumi dan peningkatan aktivitas gunung berapi. Kekuatan erupsi gunung berapi mengakibatkan tanah berguncang sehingga material yang ada di permukaan tanak ikut bergerak.

Gempa bumi, vulkanisme, banjir, angin topan dan tanah longsor hanyalah beberapa contoh bencana alam di muka bumi ini. Masih banyak peristiwa alam lainnya yang menjadi pemicu kerusakan alam ini. Oleh karena itu, marilah kita jaga kawasan bumi ini dari kerusakan alam.

 

Bencana Alam yang Terjadi di Bumi

You May Also Like

About the Author: Ziuma

Cuma Ingin Berbagi Informasi dan Pengetahuan Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *