Pengertian Pranata Sosial Menurut Para Ahli dan Ciri-cirinya

Pengertian Pranata Sosial

Pengertian Pranata Sosial secara umum adalah seperangkat aturan-aturan dalam sosiologi yaitu ilmu yang membahas tentang berbagai aspek dalam masyarakat serta pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Dalam bermasyarakat, kita pasti membutuhkan norma atau aturan-aturan yang dijadikan sebagai pedoman, pegangan, dan tuntutan dalam bersikap dan bertingkah laku.

Hal ini dimaksudkan agar apa yang kita lakukan dalam masyarakat tidak berbenturan dengan perilaku dan kepentingan anggota masyarakat yang lain, sehingga dapat mencapai suatu keteraturan.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa Pengertian Pranata Sosial Menurut Para Ahli

Pranata Sosial menurut Soerjono Soekanto

Pranata sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Pengertian Pranata Sosial menurut Leopold Von Wiese dan Becker

Pranata sosial adalah jaringan proses hubungan antara manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan minat dan kepentingan individu dan kelompoknya.

Pranata Sosial menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

Pranata sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting.

Pengertian Pranata Sosial menurut Koentjaraningrat

Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan yang kompleks (beragam).

Pranata Sosial menurut Robert Mac Iver & C.H. Page

Pranata sosial adalah prosedur atau cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang bergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

Berdasarkan pengertian pranata sosial yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pranata sosial adalah suatu sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan-tindakan maupun kegiatan anggota masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia.

Tanpa pranata sosial mustahil manusia mampu melangsungkan hidupnya, karena hanya melalui pranata sosial inilah segala interaksi atau hubungan sosial antar manusia dikendalikan, sehingga tercapai suatu keteraturan dalam masyarakat.

Ciri-ciri Pranata Sosial

Ciri-ciri pranata sosial antara lain, sebagai berikut:

  • Setiap pranata sosial memiliki simbol sendiri. Pemilihan simbol ini dimaksudkan untuk menandai kekhasan suatu pranata sosial dan memberikan identitas kepada warga masyarakat yang terlibat di dalamnya. Simbol ini juga dapat menggambarkan tujuan dan fungsi pranata yang bersangkutan. Contoh: simbol negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
  • Usia pranata sosial lebih panjang daripada usia orang-orang yang membentuk atau mengubahnya. Contohnya bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Bahasa telah ada sebelum kita dilahirkan ada selama kita hidup, padahal orang-orang yang menciptakan bahasa itu sudah tiada, namun bahasa yang mereka ciptakan masih tetap ada dan digunakan oleh manusia sampai saat sekarang ini.
  • Setiap pranata sosial memiliki adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, nilai-nilai, dan unsur-unsur kebudayaan sendiri yang tergabung dalam satu unit. Ciri ini dapat terwujud karena adanya aktivitas-aktivitas di dalam suatu pranata. Contohnya pranata pendidikan yang mempunyai nilai-nilai untuk mencerdasakan kehidupan generasi muda, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat, membentuk kepribadian, mempersiapkan angkatan kerja yang ahli dan terampil dalam bidang tertentu, dan lain-lain.
  • Setiap pranata sosial memiliki tata tertib sendiri. Tata tertib merupakan bagian dari tradisi, baik tertulis maupun tidak tertulis. Tata tertib dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu pranata.
  • Setiap pranata sosial memiliki perlengkapan sendiri. Alat-alat perlengkapan ini digunakan untuk mencapai tujuan pranata. Contoh: dalam pranata pendidikan diperlukan alat-alat perlengkapan seperti gedung sekolah, meja, kursi, papan tulis, perpustakaan, dan lain-lain yang berfungsi untuk mendukung proses belajar mengajar.
  • Setiap pranata sosial memiliki satu tujuan atau beberapa tujuan. Contoh: pranata ekonomi bertujuan untuk mengatur perekonomian suatu masyarakat agar teratur, termasuk pengaturan harga-harga barang agar tidak sewenang-wenang.

 

Pengertian Pranata Sosial Menurut Para Ahli dan ciri-cirinya

You May Also Like

About the Author: Ziuma

Cuma Ingin Berbagi Informasi dan Pengetahuan Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *