Waspada Kekebalan Tubuh Menurun Saat Musim Hujan

Kekebalan Tubuh Menurun Saat Musim Hujan

Flu, pilek, diare, demam berdarah hingga typus seringkali di anggap penyakit umum yang diidentikkan bersama datangnya musim hujan. Tetapi tahukah Anda? Penyakit-penyakit tersebut bisa terdeteksi saat masih gejala hanya dengan merasakan demam atau saat suhu tubuh menurun. Kondisi suhu tubuh menurun inilah yang berpengaruh terhadap kekebalan tubuh atau imunitas. Agar terhindar dari wabah penyakit, sebaiknya waspada kekebalan tubuh menurun saat musim hujan.

Penyebab Kekebalan Tubuh Menurun

Walaupun Indonesia banyak disinari matahari, tetap saja kita akan mengalami suhu udara yang dingin saat musim hujan. Di musim hujan inilah segala penyakit akibat virus seperti flu, batuk, diare hingga typus seolah menjadi langganan setiap tahunnya. Namun, penyakit tersebut tidak mudah menyerang bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang stabil atau fit. Tetapi bagaimana saat kekebalan tubuh sedang menurun dan kita tidak menyadarinya?

Saat musim hujan biasanya sinar matahari tidak seterang benderang seperti biasa. Padahal, vitamin D yang berasal dari sinar matahari terutama sejak terbit hingga pukul 10.00 pagi sangat berguna membunuh virus dan bakteri penyakit di sekitar kita. Oleh sebab itu orang yang jarang terkena sinar matahari pagi mudah terserang penyakit karena didalam darahnya mengandung sedikit vitamin D. Terlebih lagi bila asupan makanan yang dikonsumsi tidak mengandung vitamin D.

Di saat cuaca dingin dan kandungan vitamin D dalam tubuh sedang minim membuat suhu tubuh berada dibawah normal sehingga kekebalan tubuh secara otomatis menurun. Hal inilah yang menyebabkan mengapa saat musim hujan banyak sekali diantara kita yang mudah terkena penyakit.

Kekebalan tubuh menurun juga bisa disebabkan oleh faktor lengah dalam menjaga kebersihan, seperti berikut ini :

  1. Tidak membiasakan mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah berpergian dan memegang benda-benda di ruang publik.
  2. Terpaksa menggunakan dan mengkonsumsi air di saat lingkungan rumah yang sedang kebanjiran.
  3. Tidak menggunakan masker hidung dan mulut saat berada di keramaian. Perlu diketahui, di keramaian virus penyakit mudah berkembang dan menular melalui udara dan kontak langsung.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sedia payung sebelum hujan merupakan saran yang tepat apabila kita berada di luar ruangan. Selain itu pelindung tubuh seperti jaket atau baju hangat juga bisa menjaga suhu tubuh tetap stabil. Tetapi selain payung dan baju hangat ada langkah mudah untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh, antara lain:

  1. Banyak minum air putih
  2. Mengkonsumsi buah dan sayuran karena zat antioksidannya membantu mengusir virus dan bakteri penyakit
  3. Membiasakan mencuci tangan setelah bepergian
  4. Gunakan masker saat berada di keramaian
  5. Berolahraga untuk mengeluarkan keringat sehingga mampu menjaga daya tahan tubuh.

Seringkali kita sebagai masyarakat awam menganggap flu, pilek, batuk, diare atau yang terparah seperti demam berdarah dan typus merupakan penyakit umum yang disebabkan karena cuaca dingin di musim hujan. Padahal, bila kekebalan tubuh tetap stabil penyakit tersebut tidak mudah menyerang. Untuk itu waspada kekebalan tubuh menurun saat musim hujan.

 

Waspada Kekebalan Tubuh Menurun Saat Musim Hujan

You May Also Like

About the Author: Ziuma

Cuma Ingin Berbagi Informasi dan Pengetahuan Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *