Pengertian Sitologi (cytology) merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari sel yang berasal dari tubuh manusia untuk menentukan penyebab dari suatu penyakit. Sitologi adalah cabang biologi yang berhubungan dengan studi sel, struktur, fungsi, biokimia, dll disiplin dimulai dengan studi mikroskopis Robert Hooke dari gabus pada tahun 1665.
Perkembangan Ilmu Sitologi
Studi Sitologi tentang sel sebagai kesatuan unit fundamental terkecil
Perkembangan Ilmu Sitologi
- Robert Hooke’s (1665) : deskripsi mikroskopis sel gabus
- Matthias Schleiden (1838) & Theodor Schwann (1839: sel sebagai partikel fundamental pada tumbuhan & hewan.
- Oscar Hertwig (1892): proses yang terjadi dalam organisme adalah refleksi proses selular, yang kahirnya menjadikan sitologi sebagai cabang ilmu tersendiri
Berbagai bentuk mikroskop adalah alat utama sitologi. Sebuah teknik yang sering digunakan adalah kultur jaringan. Sitopatologi atau prosedur Sitologi dilakukan dengan mengoleskan cairan sampel atau jaringan dari pengidap pada slide yang kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat jumlah sel, jenisnya, dan bagaimana rinciannya.
Pemeriksaan Sitologi
Pada abad ke-19, teori sel dikembangkan yang menunjukkan bahwa sel-sel adalah unit dasar dari organisme. Penelitian sitologi baru-baru ini difokuskan pada kimia komponen sel (sitokimia).
Pemeriksaan sitologis dapat dilakukan pada cairan tubuh (contoh adalah darah, urine, dan cairan serebrospinal) atau bahan yang disedot (ditarik keluar melalui hisap ke jarum suntik) dari tubuh.
Sitologi dapat juga melibatkan pemeriksaan persiapan dengan menggores atau mencuci dari daerah tertentu dari tubuh. Misalnya, contoh umum sitologi diagnostik adalah evaluasi Pap serviks (disebut sebagai tes Papanicolaou atau Pap smear).
Agar evaluasi sitologi dapat dilaksanakan, bahan bahan yang akan diperiksa disebar ke slide kaca dan diwarnai. Seorang ahli patologi kemudian menggunakan mikroskop untuk memeriksa sel-sel individu dalam sampel.
Pengertian Sitologi Dalam Biologi